Kamis, 01 November 2018

Malam

ditahun 2014 lalu, ketika semuanya sangat sibuk, satu minggu rasanya penuh dengan kegiatan. tiap jam itu sangat berharga. tiap pekerjaan dilakukan tanpa minta imbalan. semua dikerjakan dengan penuh ikhlas dan setiap kegiatan dilaksanakan sesuai tanggung jawab, tanpa meminta imbalan uang.

disuatu awal minggu itu kita melakukan praktikum. kita melakukan praktik suatu studi kasus. siang menuju sore hari kami melaksanakan kelas praktikum dengan seksama. assisten dosen dengan semangat menjelaskan bagaimana cara mengerjakan suatu studi kasus dengan metode penyelesaian yang sudah mereka siapkan. ruang praktikum kami terletak di basement kampus. jadi  selalu redup cahayanya. selalu dinyalakan lampu ketika melakukan belajar mengajar. satu kelompok kami ber 4 orang. kita awalnya sangat tidak cocok. sangat banyak argumen, debat dan sering menemukan titik tidak temu.

ketidakcocokan itu berawal dua minggu lalu. kalau sekarang kita bisa menyesuaikan. bahkan membuat kekurangan kita menjadi kelebihan. tiap perpecahan pendapat bisa diselesaikan. dan bahkan menemukan ide lain yang lebih baik. kami mengerti satu sama lain, bagian mana yang sudah dekat dengan kecocokan dan bagian mana yang sudah terlalu berputar putar.

waktu sudah menunjukan selesai praktikum. kita keluar dengan berbagai macam masalah dan studi kasus yang harus kami kerjakan. seperti project saja. biasanya salah seorang dari kita sudah lapar. barulah kami kekantin. tentu nutrisi makanan yang baik akan membuat tubuh bugar dan siap menyelesaikan tantangan kami. kalau kami punya banyak waktu. kami memesan nasi beserta lauknya. namun ketika kita tidak punya waktu biasanya hanya roti atau donat. kalau benar2 lapar kami pesan antar meski lebih mahal sedikit.

waktu  semakin sore. kami langsung ke taman kampus. disana banyak meja dan kursi, juga socket listrik. berguna untuk kami menyalakan laptop masing2. karena pada waktu itu laptop sangat boros baterai dan kami mengerjakan tugas biasanya sangat lama. suasana semakin petang dan kami memulai membuka laptop dan bahan studi kasus yang akan kami kerjakan. udara bandung selalu dingin. tentunya jaket jadi pakaian utama yang harus dipakai malam ini. suara sungai sebelah pinggir kampus juga semakin terdengar. karena kampus sudah mulai sepi. lampu taman pun dinyalakan namun tidak terlalu terang.

dijejeran kami ada mahasiswa yang belum pulang. berada disamping kami juga banyak berjejer meja dan kursi lain. mereka ada yang hanya ngobrol, mengerjakan tugas. atau sekedar duduk main hp. gue biasanya yang paling mengerti tugas dan cara mengerjakan tugas tersebut. jadi gue bagi tiap orang bagian pekerjaanya, biasanya gue yang paling susah dan 1 orang membantu, sedangkan yang lain mempersiapkan beberapa bagian pendukung dan revisi bab sebelumnya. kalau kami mentok dan asisten dosen masih ada di ruang laboratorium. kami biasanya langsung kesana dan menanyakan langsung. tapi malam ini kami lanjut karena studi kasus hari ini cukup mudah.

pukul 8 malam mulai datang. dari kejauhan ada teman kami juga yang akan mengerjakan tugas praktikum. mereka duduk beberapa meja dari kami. karena lebih dekat dengan socket listrik. udara bandung makin dingin, angin malam pun berhembus ke kami. laptop yang biasanya panas karena sudah tua dan kipasnya kurang kuat menjadi hangat. kehangatan laptop menjadi sumber kehangatan kami.

malam itu tidak banyak argumen yang terjadi. studi kasusnya cukup jelas dan tidak ambigu. setiap satu atau dua jam gue berdiri dari kursi, berjalan mengelilingi taman untuk break sebentar. kadang ke kamar mandi untuk cuci muka biar segar. malam cuci muka, udara dingin, pasti segar. kelompok kami selalu mengerjakan lebih dahulu. kalau ditunda hingga h-1 deadline, dan begadang sampai pagi bukan style kami.

kami selalu pulang jam 12 malam teng. kadang lebih cepat kalau kita mentok. salah satu temen kita ada yang di jatinagor. kalau siang bisa sampe 1,5jam kalau malam dia 30 menitan sampai pake motor. kami pamit malam itu, beres2. ohya teman beda kelompok kami juga ikut selesai, kita sama sama  pulang. malam itu terang, ada bulan. suasana sepi sunyi. rasanya kampus punya sendiri. gue jalan keparkiran motor lantai 3, karena suka penuh parkirannya jadi kebagian paling atas. kunyalakan motor dalam keadaan digin itu. butuh 3 menit ku biarkan menyala dulu. gemuruh suara mesin memecah sunyi parkiran. gue pun menghirup nafas dalam karena suka dengan udara bandung malam2. dan pulang ke kosan.

terimakasih sudah mau mampir dan baca.
kritik dan saran teknik menulis novel cara gue ini akan amat sangat berarti untuk tulisan berikutnya.
babaay guys



1 komentar:

Admin mengatakan...

keren bro blognya, ms inget gw ga, kunjungi blog gw ya http://bit.ly/21xyz21